Polemik ancaman pemblokiran layanan komunikasi data BlackBerry oleh pemerintah tak menyurutkan minat masyarakat membeli ponsel pintar ini. Hingga kini, penjual pesawat telekomunikasi ini tetap mengeruk keuntungan.
Meski muncul perang opini di jejaring sosial, baik facebook maupun twitter, mengenai tujuh tuntutan pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika hingga ancaman pemblokiran layanan BlackBerry, ternyata tak berpengaruh terhadap penjualannya di Jakarta.
Seperti di pusat penjualan ponsel di daerah Jakarta Selatan ini. Penjual tetap meneguk manisnya hasil dari menjual ponsel pintar ini. Bagi pembeli, memiliki ponsel pintar selain gaya hidup juga tuntutan demi melancarkan pekerjaan.
Kontroversi tuntutan pemerintah terhadap Research in Motion (RIM) menghangat setelah Jumat pekan lalu, Menkominfo Tifatul Sembiring mengancam akan menuntut RIM secara hukum bila permintaan pemerintah tak dipenuhi.
Tujuh tuntutan pemerintah tersebut antara lain kewajiban RIM mematuhi undang undang telekomunikasi, informasi dan transaksi elektronik,serta pornografi. Pembukaan kantor perwakilan di Indonesia, pembukaan pusat perbaikan dan layanan pelanggan BlackBerry di Indonesia, menyerap tenaga kerja Indonesia secara layak dan proporsional oleh RIM. Penggunaan konten dan perangkat lunak lokal Indonesia.
RIM juga harus memasang perangkat lunak untuk memblokir situs porno seperti operator lainnya serta membangun server atau repeater di indonesia agar aparat hukum dapat lakukan penyelidikan terhadap pelaku kejahatan termasuk koruptor.
Sementara, Tifatul Sembiring kembali menegaskan, pihaknya akan tetap memblokir RIM pada 21 Januari 2011 nanti jika produsen BlacBerry itu tidak melakukan pemblokiran terhadap situs porno
0 komentar:
Posting Komentar